Berbezanya pandangan kita...

Penulis : Abu Faris 'Audah Abdul Hadi

Mungkin ramai pernah baca artikel ni..

1. Kalau lelaki hensom pendiam
mereka kata - wow, cool giler..
tapi, kalau lelaki kurang hensom pendiam
mereka kata - eh perasan bagus...

2. kalau si cantik buat salah...
- semua orang pon buat salah..
kalau kurang cantik buat salah..
- memang..dah la xcantik..bt salah lagi..(kritik physical..xbagus)

3. kalau si cantik dpt si hensom..
- elok la tu..sama padan.
kalau kurang cantik dpt hensem
- mate laki tuh dah rosak agaknya...

4. kalau hensom x mau bergambar.
- pasti takot kalau2 gambar tersebar...
kalau x hensom x mau bergambar.
- tak sanggup nak tgk rupa dia sendiri la tu..

Kadang kala..
kita juga akan bersikap begini..
saya teringat ttg bait-bait awal surah 'abasa (ayat 1-12)..

1.  Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

2.  Karena Telah datang seorang buta kepadanya[1554].

3.  Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

4.  Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

5.  Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup[1555],

6.  Maka kamu melayaninya.

7.  Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

8.  Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

9.  Sedang ia takut kepada (Allah), s

10.  Maka kamu mengabaikannya.

11.  Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,

12.  Maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,


Ayat ini Allah turunkan untuk tegur Rasulullah S.A.W.
bila datang seorang sahabat yang buta..
Abdullah Ibn Ummi Maktum..
yang bertanya pada Nabi, 
"Ya Muhammad, ajarkan padaku apa yang Allah turunkan padamu."
dan pada saat tu Rasulullah melayan orang2 besar Mekah..
Rasulullah berpaling dengan masam muka..
dan Allah turunkan ayat ini sebagai teguran..

**Sedikit penjelasan tentang kisah ini**
Rasulullah bukan seperti kebanyakan manusia sekarang ini..
"double-standard" kan sesetengah orang..
tapi Rasulullah sedang memikirkan kemaslahatan ummah pada saat tu..
andai orang2 besar ini dpt membantu Islam,
 dengan infaq mereka sesudah mereka memeluk islam..
dan pengaruhi orang lain untuk masuk Islam..
tapi Allah masih tetap menegur Nabi-Nya..
agar tidak mengabaikan walaupun yg datang itu seorang yg buta..
kerana dia mungkin lebih baik kerana inginkan pengajaran..

..::Fakta::..
Abdullah Ibn Ummi Maktum...
telah menjadi Mu'azzin kedua Nabi sesudah Bilal bin Rabah..

kembali pada apa yang nak disampaikan..
isunya bukan masalah hensem atau cantik..
tapi permasalahan dalam layanan..
kalau kita cemerlang sedikit...
kita hanya berjuak riak dengan orang yang lebih bijak sedikit..
bila datang insan yang kurang cemerlang sedikit..
kita mengabaikannya...malah kadang kala mencebik kearahnya..

tapi sedar atau tidak??
datangnya insan itu 
bagaikan Allah nak berikan pahala berterusan yang bergolek pd kita..
ajarkan dia ilmu yang bermanfaat...
mudah2an dia akan gunakan dalam kehidupan..
insyaAllah..kita akan menumpang hasilnya..

kadang kala..
kita hanya berkongsi informasi yang perlu semua tahu...
hanya dgn beberapa org yg kita "suka" sahaja..
dan membiarkan yang lain terkontang kanting tidak ketahuan..
Apalah yang kita fikirkan?
perhatian seorang insan?
atau ganjaran dari Tuhan?

--:: perkongsian kehidupan ::--
Abah aku sendiri...
kagum dengan dia..
selalu bantu orang lain..
n abah pernah cakap..
"kita xkan rugi kalau selalu buat baik pada orang.."

Sekarang aku berdiri cerminkan diri..
apalah yang aku lakukan...
menyumbang kpada kebaikan?
atau sia-sia dan juga keburukan?

Setiap hari kebaikan...
moga Allah redha...

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Bersalaman dan Aurat dengan Kakak/Abang Ipar

Terima kasih atau Jazakallah Khairan....

Menjernihkan Pencemaran Iklim Politik Negara